Kamis, 05 November 2009



Pada jaman dahulu kala di Pulau Jawa terutama di daerah Prambanan berdiri dua buah Kerajaan Hindu, yaitu Kerajaan Pengging dan Keraton Boko. Kerajaan Pengging adalah kerajaan subur dan makmur yang dipimpin oleh seorang raja yang arif dan bijaksana bernama Prabu Damar Moyo dan mempunyai seorang putra yang bernama Bandung Bondowoso.
Sedangkan kerajaan Keraton Boko berada pada wilayah Kerajaan Pengging yang diperintah oleh seorang raja yang kejam dan angkara murka yang tidak berwujud manusia tetapi berwujud raksasa besar suka makan daging manusia, yang bernama Prabu Boko. Akan tetapi Prabu Boko mempunyai putri yang cantik jelita bak bidadari dari kahyangan yang bernama Putri Loro Jonggrang.
Dan Prabu Boko juga mempunyai patih yang berwujud raksasa bernama Patih Gupolo. Prabu Boko ingin memberontak dan ingin menguasai kerajaan Pengging, maka ia dan Patih Gupolo mengumpulkan bekal dengan cara melatih pemuda menjadi prajurit dan meminta harta benda rakyat untuk bekal.
Setelah persiapan sudah dirasa cukup, maka berangkatlah Prabu Boko dan prajurit menuju ke Kerajaan Pengging untuk memberontak. maka terjadilah perang di Kerajaan Pengging antara prajurit Pengging dan prajurit Keraton Boko.
Banyak berjatuhan korban di kedua belah pihak dan rakyat Pengging menjadi menderita karena perang, banyak rakyat kelaparan dan kemiskinan.
Mengetahui rakyatnya menderita dan sudah banyak korban prajurit meninggal, maka Prabu Damar Moyo mengutus anaknya Raden Bandung Bondowoso maju perang melawan Prabu Boko dan terjadilah perang sengit antara Raden Bandung Bondowoso melawan Prabu Boko. Karena kesaktian Raden Bandung Bondowoso, maka Prabu Boko dapat dibinasakan.
Melihat rajanya tewas, Patih Gupolo melarikan diri. Raden Bandung Bondowoso mengejar Patih Gupolo ke Keraton Boko.
Setelah sampai di Keraton Boko, Maha Patih Gupolo melaporkan pada putri Loro Jonggrang bahwa ayahndanya telah tewas di medan perang, dibinih kesatria Pengging yang bernama Raden Bandung Bondowoso. Maka menangislah Putri Loro Jonggrang, sedih ayahnya telah tewas di medan perang.
Sesampai Raden bandung Bondowoso di Keraton Boko, terkejutlah dia melihat Putri Loro Jonggrang yang cantik jelita. Dia ingin mempersunting putri Loro Jonggrang sebagai istrinya.
Akan tetapi Putri Loro Jonggrang tidak mau dipersunting, karena Raden Bandung Bondowoso telah membunuh ayahnya. Untuk menolak pinangan tersebut, Putri Loro Jonggrang mempunyai siasat yaitu bersedia dipersunting Raden Bandung Bondowoso asalkan mau mengabulkan dua permintaan Putri Loro Jonggrang. Pertama membuat sumur dan yang kedua dibuatkan 1000 candi dalam satu malam.
Raden Bandung Bondowoso menyanggupi, dan segeralah dia menbuat sumur Jala Tunda. Dan setelah selesai, ia memanggil Putri Loro Jonggrang untuk melihat sumur. Kemudian Putri Loro Jonggrang menyuruh Raden Bandung masuk ke dalam sumur. Sesampai di bawah, Putri memerintahkan Patih Gupolo menimbun sumur dengan batu. Putri Loro Jonggrang dan Patih Gupolo menganggap bahwa Raden Bandung sudah tewas di dalam sumur, ternyata Raden Bandung masih hidup. Dia bersemedi untuk keluar dari sumur, dan berhasil keluar dengan selamat.
Raden Bandung Bondowoso menemui Putri Loro Jonggrang dengan marah sekali karena telah menimbunnya di dalam sumur. Tetapi karena kecantikan Putri Loro Jonggrang, kemarahan Raden Bandung bisa ereda.
Kemudia Putri Loro Jonggrang menagih janji permintaan yang kedua utnuk membuatkan 1000 candi dalam semalam. Segeralah Raden Bandung memerintahkan para jin-jin untuk membuat candi. Akan tetapi di lain pihak, Putri Loro Jonggrang ingin menggagalkan usaha Raden Bandung membuat candi. Ia memerintahkan para gadis di sekitar Prambanan untuk menumbuk padi dan membakar jerami supaya kelihatan terang pertanda pagi sudah tiba, dan ayampun berkokok bergantian.
Mendengar ayam berkokok dan orang menumbuk padi serta di timur kelihatan terang, para jin berhenti membuat candi. Mereka melaporkan pada Raden Bandung Bondowoso bahwa jin tidak bisa meneruskan membuat candi yang kurang satu karena pagi sudah tiba.
Tetapi menurut firasat Raden Bandun, pagi belum tiba. Dipanggillah Putri Loro Jonggrang dan disuruh menghitung candi. Ternyata jumlahnya baru 999 candi, jadi yang belum jadi tinggal satu candi lagi. Sehingga Putri Loro Jonggrak tidak mau dipersunting oleh Raden Bandung.
Karena merasa ditipu dan dipermainkan, Raden Bandung murka dan mengutuk Putri Loro Jonggrang, “Hai Loro Jonggrang, candi kurang satu dan agar genap seribu, engkaulah orangnya”. Aneh bin ajaib, Putri Loro Jonggrang berubah wujud menjadi arca patung batu.
Sampai sekarang arca patung Loro Jonggrang masih ada di Candi Prambanan. Dan Raden Bandung Bondowoso mengutuk para gadis di sekitar Prambanan menjadi perawan kasep (perawan tua) karena telah membantu Putri Loro Jonggrang.
Dan menurut kepercayaan orang dahulu bahwa pacaran di Candi Prambanan akan putus cintanya.
(Sumber: Legenda rakyat)
google_protectAndRun("render_ads.js::google_render_ad", google_handleError, google_render_ad)
NASKAH DRAMA CERITA RARA JONGGRANG


Disebuah desa yang indah hiduplah seorang wanita bersama anaknya yang bernama Bandung Bondowoso. Mereka tinggal dengan damai, hingga pada suatu saat ketika mereka sedang asyik bercerita Bandung Bondowoso menanyakan suatu hal kepada ibunda tercintanya
Bandung : Bu, apa ibu tidak kesepian jika kita tinggal hanya berdua saja di perkampungan yang indah ini.
Ibu : Kesepian ngopo to le?Ibu wis seneng ana kowe nang kene. Kita sudah hidup berkecukupan, bahagia tanpa ada yang mengganggu, mau minta yang bagaimana lagi ibu ini.
Bandung : Ya mungkin saja ibu ingin mempunyai suami lagi di luar sana. Ibu masih cantik, pasti akan banyak orang yang mau menikah sama ibu.
Ibu : (dengan tersenyum) Kowe ki ngomong opo to.Ora..ora..Ibu tidak apa-apa hidup menjanda seperti ini. Yang penting ibu punya kamu(Katanya sambil membelai rambut putranya.
Bandung : Lho, saestu Bu. Ibu kan perlu pendamping hidup.
Ibu : Pendamping hidup? Sakjane lakyo kowe sing patut tak takoni koyo ngono kuwi anakku. Kowe iku wis gede, moso kowe arep dewean wae.
Bandung : (mesem)Ah, menawi kula, boten usah di pikir bu. Bu, saktemene kula ajeng tanglet kalih ibu, Nanging kula boten kepenak,Bu.
Ibu : Kowe arep takon opo?Kok nganggo ora kepenak barang. Aku iki ibumu opo udu. Arep takon opo to Le?
Bandung : Ngeten lho Bu, saktemene Rama kula menika sinten? Ngantos sakniki kok kula taksih bingung.
Ibu bingung mau menjawab apa, matanya dialihkan jauh ke sawah-sawah di depan rumahnya.
Bandung : Bo,kok mendel mawon? Wonten penggalih menopo to bu?
Ibu : Anakku Bandung (katanya sambil mendekatkan duduknya). Sajake iki wetu sing pantes. Kowe saiki wis gede, ora wedi cerita karo kowe. Ibu reti,kowe mesti iso ngerteni iki.
Bandung :Ana apa,Bu?
Ibu : Bapakmu kuwi sakjane bangsawan ong tlatah adoh kono.
Bandung : Jadi bapakku masih hidup ibu?
Ibu : Yen kowe pancen pengen nemoni Ramamu, yo ora opo-opo. Golekana Ramamu kuwi,nanging ibu mung iso pesen. Dengarkanlah pesan-pesan ibu ini.
Bandung : Iya, Bu.
Ibu : Ibu mung iso dongakake apa sing kowe karepake bakal tok temu. Kalau kau sudah menemuka Ramamu, segeralah mencium telapak kakinya sebagai tanda penghormatan. Di dunia luar sana, pasti akan banyak orang-orang asing yang akan kamu temui, dan mereka pasti punya kehendak masing-masing. Kau ini seorang ksatria, berbuatlah layaknya seorang ksatria. Hadapi semua masalah yang menghadang dengan kepala dingin. Ojo seneng adu otot, iku ora apik anakku. Ojo waton tumindak ing kono, ora liyo kanggo njaga keslametanmu dhewe.
Bandung : Inggih,Bu.
Ibu : Lan siji meneh amanatku (kemudian masuk ke dalam rumah dan mengambil sebuah selendang bewarna merah).Perlihatkanlah benda ini pada Ramamu agar dia percaya bahwa kau anaknya.
Bandung : Terima kasih, Ibu. Bu, nanging kepripun ibu menawi kula mengembara. Menapa ibu aman gesang piyambakan ing bumi ingkang boten temtu niki (sambil menengadahkan tangannya tanda menyamakan keluasan bumi ini).
Ibu : Ibu ora bakal keno opo-opo. Ibu mung iso nyangoni slamet yo anakku sing tak tresnani.
Kemudian Bandung pergi berkelana. Dia berjalan melewati lembah, hutan, sungai dan bentang alam lainnya. Dalam perjalanan itu, dia berhasil menakhukkan makhluk-makhluk ghaib dan sekarang menjadi budak-budaknya.
Setelah lama berkelana, dia sampai di kerajaan pengging dan menjadi raja di sana. Karena ingin memperluas daerah kekuasaan bandung Bondowoso ingin mempersatukan kerajaan Pengging dengan Kerajaan Prambanan.
Kerajaan Prambanan dipimpin seorang raksasa yang bernama Prabu Boko. Mendengar Kerajaannya ingin direbut oleh penguasa lain, Prabu Boko tidak tinggal diam. Dia menyiapkan bala tentara dan bekal makanan untuk melawan kerajaan Pengging.
Prabu Boko : Hei Bandung Bondowoso!Jika kau ingin menguasai Prambanan, tidak semudah itu kau mendapatkannya. Kerajaan Prambanan adalah kerajaan yang besar. Dan aku tidak sudi kau memporak-porandakan rakyatku yang sudah tentram dan damai!
Bandung : Hahaha…Ya. Kerajaan Prambanan adalah kerajaan yang besar dan sebentar lagi akulah yang akan menguasainya. Hahahah..
Prabu Boko : Cuih(meludah)! Jika kau memang mampu, langkahilah dulu mayatku!
Bandung : Aku melangkahi mayatmu!Hahahaha…
Jangankan melangkahi mayatmu, menguras samudra pun aku bisa!
Prabu Boko : Dasar wong kumalungkung!
Ayo lawan aku!
Kemudian mereka berperang besar-besaran di Kerajaan Pengging. Tapi dipeperangan itu prabu Boko tertusuk oleh keris milik Bandung Bondowoso. Mengetahui Prabu Boko gugur di medan perang, Patih Gupala kembali ke Kerajaan Prambanan dan melaporkan kejadian itu kepada Roro Jongrang.
Patih Gupala : Nyuwun sewu Putri.
Jonggrang : Ana apa Patih. Kok njenengan wis bali saka peperangan, ana ngendi Ramaku?
Patih Gupala : (menundukkan kepala dan menyembah) Nyuwun sewu Roro. (berpikir-pikir)Prabu Boko…
Jonggrang : Rama!?Ana apa karo Rama? Opo panjenengan duwe kabar sing ora ke penak Patih?
Patih Gupala : Inggih Roro.
Jonggrang : Ana ngendi Ramaku? (bingung dan hampir menangis). Cerita karo aku Patih..pundi ramaku?
Patih Gupala : Prabu Boko gugur ing peperangan menika, Roro.
Jonggrang : HA? Apa bener ngendikanmu kuwi. Opo panjenengan boten Goroh Patih?
Prabu Gupala : Saestu Rara. Kula ingkang ngertosi piyambak, Bandung Bondowoso nusukkaken kerisipun.
Jonggrang : Rama…(menangis)
Wektu nangis iku Bandung Bondowoso teka ing ngarepe Rara Jonggrang. Bandung banjur mikir-mikir, sapa Ratu ayu ing ngarepe iku? Apa selire Prabu Baka sing dak pateni mau?
Bandung : (berjalan mendekati Roro). Kena apa kowe duka cah ayu?
Jonggrang : Sapa kowe wani teka ing kerajaan iki?
Bandung : Hahaha…Sopo aku? Opo kowe ora ngenali aku, raja ing Kerajaan Pengging, lan saiki sing duweni kerajaan sing gede iki ( dengan menelentangkan tangannya dengan sombong, kemudian menurunkannya lagi dan berjalan memutari Jonggrang).Aku Bandung Bondowoso sing duweni kerajaan iki. Hahaha..
Ayu tenan kowe
Apa kowe gelem dak dadekake bojoku!
Roro Jonggrang bingung are menehi jawaban apa. Bandung iku wong sing sekti.Ra mungkin aku wani nolak. Nanging atiku ora tresna. Kenal wae durung, kok njaluk aku dadi bojone. Penak tenan. Saya maneh, uwong iki sing gawe aku kelangan Rama tercintaku.
Bandung : Alah..terima sajalah..Aku tidak jelek-jelek amat. Aku ngganteng kok. Kena apa kowe ora gelem? Opo kowe isin karo aku?Hem?(karo nggoda)
Wah.Apa sing arep aku lakokake.Aku mumet.
Jonggrang banjur mikir-mikir.
Jonggrang : Ngene wae, yen kowe pancen pengen duweni aku, syarate sitik wae. Buatkan aku seribu candi dalam 1 malam. Yen kowe kasil, aku gelem tok pek bojo.
Bandung : Weh..weh..weh..Wah, kowe ki dagelan tenan kok!!Sewu candi wektu sewengni?10 candi wae, apa mending kowe njaluk syarat liyane n arsietwae. Sekarepmulah..Moso kon gawe 1000 candi.Arep tok nggo ngopo candi iku.
Jonggrang : Kula tetep pengen digawekke sewu candi. Itu kemauanku. Buktikanlah bila kau cinta aku Bandung..
Bandung : Wis, sakiki ngene wae. Pase,njalukmu piro?
Jonggrang : Aku nyuwun sewu candi!! (karo arep nglungani)
Bandung : Y owes..yo wes..Aja mutung to! Kanggo buktekake cintaku padamu, akan ku buatkan seribu candi khusus untuk cintaku ini.( katanya sambil memegang dada tanda berjanji)
Akhirnya, setelah dipikir-pikir, Bandung Bondowoso akan menyuruh para Jin yang telah ditakhukkannya untuk membantunya. Waktu malam yang sudah ditentukan, bandung Bondowoso dan arsitek andalannya membuat kerangka bentuk candi,kemudian Jin-jin pun mulai membangun candi dengan berbagai ukiran sesuai saran arsitek tadi. Sedangkan di tempat lain Jonggrang sedang kebingungan.
Jonggrang : Kepiye iki, apa Bandung bisa gawe candi okehe semono.
Dayang : La kepripun to Putri. Bandung menika lak nggeh tiyang sekti to Putri, miterat pamikir kula, kok panyuwun panjenengan, bisa di tepati. La wong samenika taksih jam kalih, anggenipun bangun candi sampun badhe kelar to Putri.
Jonggrang : La terus apa yang harus aku lakukan. Aku tidak mau menikah dengannya. Sudah mukanya tidak ada bagusnya. Ih..pokoknya aku jijik sama dia.
Dayang : Lajeng kepripun?
Jonggrang mondar-mandir di dalam kamarnya.
Jonggrang : Wis, saiki ngene wae. Dayang, tolong bangunkan semua rakyat Prambanan, suruh para perempuan menumbuk padi, dan baker juga jerami yang ada di dekat kandang ayam. Kita buat suasana malam ini seakan pagi sudah tiba. Dengan begitu jin-jin yang sedang bekerja akan mengira kalu pagi sudah tiba, mereka pasti akan langsung melarikan diri, dan jangan lupa taburkan bunga-bungaan.
Dayang : Ide yang bagus,Putri. Dengan begitu, Bandung pasti tidak akan menyelesaikan pekerjaan itu.
Jonggrang : Iya. Dayang, segeralah bertindak agar kita tidak terlamabat mencegahnya.
Dayang : Baik Putri. Permisi.
Kemudian Dayang menyuruh dayang lainnya untuk membangunkan semua perempuan. Suasana menjadi ramai saat itu. Ayam-ayam berkokok, dan bakaran jerami seolah pengganti bersinarnya matahari di ufuk timur.
Jin : Wah, teman-teman!Lihat!Matahari sudah bersinar disana!Kita harus segera pergi ini. Kalau tidak, nanti badan kita bisa hangus!Weleh..weleh..
Tapi, bagaimana dengan pekerjaan ini. Candi yang didirikan kurang satu buah.Waduh..dimana Bandung..apa dia malah enak-enak tidur…Aku harus lapor apa nanti. Ah, mendingan aku pergi saja, masa bodo dengan kerjaanku ini. Ayo teman-teman kita kabur saja!
Jin-jin pun berlarian dan meninggalkan pekerjaannya.
Tak lama kemudian Bandung Bondowoso datang dengan terkaget-kaget. Malam begitu ramai, matahari sudah terbit, ayam berkokok, para perempuan sudah mulai menumbuk padi dan jin-jin pun menghilang semua. Melihat keadaan itu Bandung sangat murka. Pagi harinya, Bandung mendatangi Jonggrang.
Bandung : Jonggrang, permintaanmu sudah ku penuhi, sekarang menikahlah denganku
Jonggrang : Oh ya?Yang benar? Apa kau sudah berhasil membuatkanku seribu candi?
Bandung : Tentu saja cintaku,
Jonggrang : Aku tidak percaya.
Bandung : Kau tidak percaya? Lihatlah sendiri, hitunglah candi-candi itu.
Jonggrang : Baik. Tapi ingat janjimu, kalau candi itu kurang dari seribu, berarti kau batal mendapatkan aku, Bandung.
Jonggrang menghitung candi-candi itu. Setelah beberapa kali menghitung, Jonggrang berkata.
Jonggrang : Maaf Bandung, setelah aku hitung, candi yang kau buatkan kurang satu buah.
Bandung : Hah? Yang benar. Kau pasti salah menghitungnya.
Jonggrang : Aku sudah beberapa kali menghitung, tapi hasilnya sama. Jumlah candi ini baru 999 buah.
Bandung : Ya sudahlah, kan Cuma kurang 1 buah saja, sudah ada 999 buah. Nanti akan ku buatkan lagi. Tapi setelah kau mau menikah denganku.
Jonggrang : Tidak, Bandung. Perjanjiannya bukan seperti itu kan! Kau sudah gagal memenuhi janjimu. Jadi pergilah kau dariku. Jangan mendekati aku lagi. Atau aku yang akan pergi.
Bandung : Ha? Setelah aku membuatkan 999 candi, apakah hanya seperrti ini balasanmu Jonggrang.
Jonggrang : Iya. Lalu kamu mau apa lagi !!(membentak)Akuilah kalau kau memang sudah kalah orang jelek!
Bandung : Jonggrang!! Beraninya kau mengejek aku!
Jonggrang : Memang begitu kenyataannya kan!
Bandung : Jonggrang!!
Kau sudah membuatku marah!Dari tadi aku sudah mencoba untuk bersabar untuk mendapatkanmu, tapi sia-sia saja pengorbananku ini. Tak apa aku tak mendapatkanmu! Candi ini memang kurang satu, dan sebenarnya yang pantas melengkapinya ya hanya kamu! Jadilah kau candi Jonggrang sebagai hiasan keraajaanku!
Jonggrang : Aaaaahhh !!!!!!!!!!
Tiba-tiba Jonggrang berubah menjadi Patung.

TAMAT

Jumat, 30 Oktober 2009

Ekspresi Wajah



Ekspresi sedih ditunjukan dengan pandangan mata yang kosong dan lemah .

Ditambah dengan mata berkaca-kaca seperti mau menangis.

Gambar mulut melengkung ke bawah.

Ekspresi marah ditunjukkan dengan mendekatkan kedua alis Sorotan pandangan yang tajam dan dingin pada lawan bicaranya. Ditambah pula dengan kerutan di dahi yang menampakkan kemarahannya. Bertriak merupakan salah satu bentuk marah yang paling gampang dipahami oleh orang.

Gambar ekspresi gembira ditunjukkan dengan menaikkan kedua alis.

Gambar mata yang besar dan berbinar-binar .

Gambar mulut seperti segitiga terbalik atau melengkung ke atas.

Gambar di samping ini menunjukkan ekspresi terkejut , hal itu dapat diketahui dari bentuk bulatan mata yang mengecil dan digambarkan tidak ada efek cahaya dari bulatan mata.
Gambar di samping ini menunjukkan ekspresi wajah yang tenang, ramah atau bahagia. Hal ini dapat diketahui dari bentuk mulut yang digambarkan melengkung ke bawah dan pandangan mata yang digambarkan normal.


Menteri Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II


Resmi diumumkan komposisi Kabinet Indonesia Bersatu Part 2

Resmi diumumkan komposisi Kabinet Indonesia Bersatu Part 2

Setelah beberapa saat jadi teka teki siapa saja dan bagaimana komposisi akhir menteri dalam kabinet pemerintahan SBY-Boediono, maka beberapa detik lalu Presiden SBY resmi menjawab teka teki tersebut dengan mengumumkannya kepada seluruh rakyat Indonesia. Kita berharap semoga dapat membawa angin segar bagi perbaikan berbagai bidang pembangunan di negeri ini.

Inilah komposisi Kabinet Indonesia Bersatu II tersebut:

MENTERI KOORDINATOR

1. Menko Politik Hukum dan Keamanan : Marsekal (Purn) Djoko Suyanto
2. Menko Perekonomian : Hatta Rajasa
3. Menko Kesra : R Agung Laksono
4. Sekretaris Negara : Sudi Silalahi

MENTERI DEPARTEMEN

1. Menteri Dalam Negeri : Gamawan Fauzi
2. Menteri Luar Negeri : Marty Natalegawa
3. Menteri Pertahanan : Purnomo Yusgiantoro
4. Menteri Hukum dan HAM : Patrialis Akbar
5. Menteri Keuangan : Sri Mulyani
6. Menteri ESDM: Darwin Saleh
7. Menteri Perindustrian : MS Hidayat
8. Menteri Perdagangan : Mari E. Pangestu
9. Menteri Pertanian : Suswono
10. Menteri Kehutanan : Zulkifli Hasan
11. Menteri Perhubungan : Freddy Numberi
12. Menteri Kelautan dan Perikanan : Fadel Muhammad
13. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi : Muhaimin Iskandar
14. Menteri Pekerjaan Umum : Djoko Kirmanto
15. Menteri Kesehatan : Endang Rahayu Setianingsih
16. Menteri Pendidikan Nasional : Mohammad Nuh
17. Menteri Sosial : Salim Segaf Al Jufri
18. Menteri Agama : Suryadharma Ali
19. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata : Jero Wacik
20. Menteri Komunikasi dan Informasi : Tifatul Sembiring

MENTERI NEGARA

1. Menteri Riset dan Teknologi : Suharna Suryapranata
2. Menteri Koperasi dan UKM : Syarifudin Hasan
3. Menteri Lingkungan Hidup : Gusti Muhammad Hatta
4. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Amalia Sari
5. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara : E.E Mangindaan
6. Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal : Ahmad Helmy Faishal Zaini
7. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional : Armida Alisjahbana
8. Menteri BUMN : Mustafa Abubakar
9. Menteri Pemuda dan Olahraga : Andi Alfian Mallarangeng
10. Menteri Perumahan Rakyat : Suharso Manoarfa

PEJABAT SETINGKAT MENTERI

1. Kepala BIN: Jenderal (Purn) Sutanto
2. Kepala BKPM: Gita Wirjawan
3. Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan Pengedalian Pembangunan: Kuntoro Mangkusubroto

Modernisasi Ekonomi-Politik China


Oleh Amich Alhumami

Proyek modernisasi suatu bangsa selalu ditempuh melalui pembangunan ekonomi untuk mencapai kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat.

Pembangunan ekonomi harus disertai pembangunan politik, tecermin dipenuhinya hak-hak sipil dan politik. Tujuan proyek modernisasi untuk mencapai kemajuan ekonomi dan memantapkan sistem politik demokrasi seperti pengalaman negara-negara Barat.

Namun, modernisasi tidak selalu menyediakan jalan untuk meraih kedua tujuan pokok itu secara bersamaan, salah satu harus mendahului yang lain. Negara-negara sedang berkembang umumnya mendahulukan kemakmuran ekonomi, lalu perlahan-lahan membangun sistem politik demokratis.

China menempuh jalan ini dengan mengembangkan East Asian model of state-led economic development. Model ini menempatkan negara sebagai pemegang kendali kebijakan reformasi ekonomi dan sementara menyisihkan demokrasi. China adalah fenomena kontras, yang sedang memacu proyek modernisasi, untuk menjadi raksasa ekonomi dunia pertengahan abad ke-21.

Namun, gerak menuju puncak kekuatan ekonomi dunia justru di bawah kendali rezim otoriter yang opresif dan anakronistik. Fenomena China jelas di luar kelaziman, amat berbeda dengan pengalaman negara-negara Eropa dan Amerika. Kemajuan ekonomi hanya kondusif di bawah sistem politik demokrasi. Pola di luar kelaziman ini disebut market capitalism without democracy (Peerenboom, China Modernizes: Threat to the West or Model for the Rest, 2008).

China ”super power”

Bersamaan dengan peningkatan kemajuan ekonomi yang rata-rata tumbuh 10 persen sejak 1980-an, China menjadi super power baru yang secara geopolitik berpotensi menjadi ancaman negara-negara industri maju. Tak heran, Barat gencar melancarkan propaganda agar China mempromosikan demokrasi dan HAM sebagai bagian agenda pembangunan, yang kini menjadi arus-utama percaturan global.

Namun, China bergeming, teguh menempuh jalan politik sendiri yang lebih cocok dengan kebutuhan domestik. China tidak serta-merta mengadopsi ide-ide demokrasi dan HAM yang disuarakan Barat karena sarat kepentingan politik-ekonomi, selain mengandung bias ideologis-dominasi dan hegemoni. Isu demokrasi dan HAM sekadar kamuflase untuk menyembunyikan kepentingan ekonomi Barat atas negara berkembang, seperti diingatkan Joel Rocamora (2002).

Barat memang hipokrit dan berstandar ganda. Saksikan, AS menjalin persekutuan harmonis dengan rezim nondemokratis seperti Arab Saudi karena mendapat konsesi ekonomi-politik, tetapi berlaku sengit, terus mengecam, bahkan tak henti menebar ancaman kepada penguasa-penguasa kiri: Hugo Chavez (Venezuela), Evo Morales (Bolivia), Lula da Silva (Brasil). Sebab, mereka dengan gigih dan berani melawan arus-besar ekonomi neoliberal dan menolak kebijakan perdagangan bebas.

Maka, China tak mau didikte kepentingan Barat, kukuh meretas jalan sendiri dalam melaksanakan proyek modernisasi ekonomi-politik. Bagi China, sungguh tidak mudah berayun di antara ekonomi dan demokrasi karena negara ini dihuni 1,3 miliar penduduk. Gejolak politik berskala kecil pun akan berdampak besar terhadap stabilitas keamanan domestik, yang dapat mengguncang sendi kehidupan masyarakat dan pemerintahan.

Meski demikian, China perlahan mulai mengakomodasi sebagian elemen demokrasi modern. Reformasi ekonomi China disertai penataan kelembagaan pemerintahan untuk mendukung good governance, rule of law, pemberantasan korupsi, dan pasar terbuka. Ini adalah strategi gradual yang bertujuan memperkuat peran negara dalam membangun perekonomian dan menjamin stabilitas politik sebagai prasyarat mutlak untuk menarik investasi asing (foreign direct investment) dan memacu pertumbuhan berkelanjutan.

Jalan pragmatis China

Para penguasa China paham betul hukum ekonomi kapitalisme pasar, yakni bagaimana mengakumulasi kapital dan mengeruk keuntungan bahkan untuk satu dollar investasi sekalipun. Karena itu, mereka lebih mengutamakan reformasi kelembagaan pemerintahan-efisiensi birokrasi, peningkatan mutu pelayanan publik, efektivitas regulasi, akuntabilitas dan transparansi, penegakan hukum dan perkuatan peradilan, yang lebih dibutuhkan guna memfasilitasi investasi asing ketimbang demokratisasi. Pemerintah China yakin, para investor asing lebih memilih jaminan stabilitas politik dan keamanan serta kepastian hukum dalam berinvestasi ketimbang memilih tipe pemerintahan: otoriter atau demokrasi.

China menempuh jalan pragmatis dengan menyerap unsur-unsur pokok kapitalisme pasar, tetapi tetap memelihara nilai-nilai ideologi sosialisme yang berakar kuat dalam tradisi politik mereka. China mengabaikan pertentangan ideologis dan menjalankan modernisasi dengan memeluk kapitalisme meski tetap setia pada sosialisme, langkah ganjil dan penuh paradoks.

Saksikan, negara-negara berideologi serupa, seperti Vietnam dan Laos, mengadopsi strategi pembangunan ekonomi China dan menjadikannya model. Jalan pragmatisme China memberi inspirasi negara-negara serumpun di Asia Timur dalam membangun ekonomi. Bahkan, Iran, Afrika, dan Amerika Latin juga tertarik pendekatan dan strategi China. Mereka mengundang ahli hukum, ekonomi, dan politik China untuk menyampaikan public lecture bagi pejabat pemerintahan, akademisi, dan pengamat bagaimana menjalankan state-led economic development with limited political reforms itu.

China bisa dijadikan contoh sukses proyek modernisasi ekonomi-politik, terutama oleh negara-negara yang menganut sistem demokrasi liberal tetapi berpendapatan per kapita rendah, seperti Indonesia, Filipina, dan Banglades.

Rabu, 05 Agustus 2009

Bentuk-Bentuk Muka Bumi pada Peta







Bentuk-bentuk muka bumi daratan tidaklah rata, akan tetapi bervariasi, baik itu berupa dataran, dataran tinggi, dataran rendah, tonjolan berupa bukit, gunung, dome, maupun cekungan berupa sungai, lembah, ngarai, atau basin. Penggambaran bentuk-bentuk muka bumi tersebut dapat digambarkan melalui dua jenis peta, yaitu dengan menggunakan peta umum berwarna ataupun dengan menggunakan peta khusus, seperti peta topografi atau peta kontur. Pada peta kontur keadaan relief muka bumi dapat diketahui dengan jelas dengan melihat tingkat kerapatan konturnya atau dengan membuat peta tida dimensinya. Bentuk ketampakan muka bumi dapat kita bedakan menjadi bentuk muka bumi daratan (termasuk sungai dan perairan darat lainnya) serta bentuk muka bumi lautan. Penggambaran bentuk muka bumi tersebut tentu saja tidak dapat ditampilkan sebagaimana aslinya, melainkan berbentuk simbol. Adapun bentuk simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan ketampakan-ketampakan alam tersebut dapat berupa simbol titik, simbol garis, ataupun simbol area dan warna. Penggunaan simbol tersebut disesuaikan dengan bentuk-bentuk muka bumi yang digambarkan pada peta. Untuk lebih jelasnya, perhatikanlah uraian berikut ini.







1. Daratan

a. Dataran Rendah

Secara umum, dataran rendah diidentifikasikan sebagai relief daratan yang mempunyai ketinggian antara 0 - 400 m. Bentuk muka bumi berupa dataran rendah digambarkan dengan menggunakan simbol area berwarna hijau. Pewarnaan hijau tersebut dapat dipecah lagi menjadi beberapa tingkatan warna, misalnya warna hijau untuk ketinggian antara 0 - 100 m dan warna hijau muda untuk ketinggian antara 100 - 400 m. Pada peta topografi, dataran rendah dicirikan dengan penggambaran garis kontur yang jarang.


b . Dataran Tinggi

Dataran tinggi diidentifikasikan sebagai relief daratan yang relatif landai dengan ketinggian antara 400 - 1.000 meter dari permukaan air laut. Dataran tinggi digambarkan dengan menggunakan simbol area berwarna kuning atau cokelat muda. Pada peta topografi, penggambaran dataran tinggi digambarkan dengan garis kontur yang agak jarang, namun memiliki angka penunjuk kontur yang besar (antara 400 - 1.000 meter).



c . Kawasan Pegunungan atau Perbukitan

Kawasan pegunungan atau perbukitan diidentifikasikan sebagai daratan yang memiliki kemiringan lereng yang relatif lebih besar bila dibandingkan dengan dataran dan mempunyai ketinggian di atas 1.000 meter. Karena kemiringan lerengnya yang relatif besar, maka kawasan ini bila digambarkan dengan peta kontur akan memiliki garis-garis kontur yang relatif rapat satu sama lain. Adapun pada peta umum, kawasan ini digambarkan dengan simbol area berwarna cokelat.



d . Rawa, Danau, dan Waduk

Rawa merupakan wilayah daratan yang digenangi air, biasanya berada di dataran rendah atau di daerah pantai. Adapun danau adalah daratan luas yang digenangi air, sedangkan waduk adalah danau buatan. Keduanya biasanya terletak di dataran tinggi. Pada peta, danau dan waduk digambarkan dengan simbol area berwarna biru, sedangkan rawa digambarkan dengan simbol area berwarna hijau dengan garis putus-putus.



e . Sungai

Sungai merupakan jalur atau penampang yang dilalui oleh air dari hulu ke hilir. Pada umumnya, sungai memiliki mata air atau berhulu di kawasan pegunungan atau dataran tinggi dan bermuara di lautan. Pada peta, aliran sungai digambarkan dengan garis yang berkelok-kelok berwarna biru. Sementara itu, pada peta kontur, sungai digambarkan dengan garis yang memotong pola kontur dengan arah kontur membelok ke arah hulu.



f . Gunung

Gunung merupakan bentuk relief muka bumi yang menonjol. Pada umumnya, memiliki ketinggian di atas 1.000 meter. Dalam peta, gunung digambarkan dengan simbol segitiga berwarna merah untuk gunung aktif dan segitiga berwarna hitam untuk gunung mati (tidak aktif).


g . Kota/Permukiman dan Jalan

Suatu bentuk permukiman hanya ditunjukkan oleh letak ibukotanya. Berdasarkan hierarki kota, penggambaran letak ibukota digambarkan dengan simbol berikut ini.





Adapun jalan yang merupakan hasil budidaya manusia digambarkan dengan menggunakan simbol garis berwarna hitam atau merah. Besar kecilnya jalan (kelas jalan) juga dibedakan berdasarkan tingkat ketebalan garis pada peta. Pada peta-peta umum tertentu, terdapat simbol area berwarna kelabu untuk menunjukkan kawasan puncak gunung atau pegunungan bersalju serta warna cokelat cerah (terkadang berbintik-bintik) untuk menunjukkan daerah gurun.


2. Lautan
Berbeda dengan relief daratan yang mudah digambarkan karena dapat terlihat dari atas, muka relief lautan relatif lebih sulit ditentukan. Pada umumnya, lautan digambarkan dengan simbol area berwarna biru. Seperti juga halnya dengan wilayah daratan, penggambaran warna tersebut juga dapat dibedakan menjadi beberapa tingkatan warna berikut ini.





Pada beberapa peta terdapat warna biru gelap untuk menunjukkan letak suatu palung dan warna putih kelabu untuk menunjukkan perairan es. Terkadang juga terdapat tanda 4.255, artinya laut tersebut mempunyai kedalaman 4.255 meter.

Senin, 20 Juli 2009

Contoh Surat Lamaran Kerja



Jakarta, 20 Juli 2009

Hal : Lamaran Pekerjaan

Kepada Yth.,
Manajer Sumber Daya Manusia
PT. Gilland Ganesha

Jl. Raya Kebon Durian No. 11
Jakarta Timur

Dengan hormat,

Sesuai dengan penawaran lowongan pekerjaan dari PT. Gilland Ganesha, seperti yang termuat di harian Kompas tanggal 18 Juli 2009. Saya mengajukan diri untuk bergabung ke dalam Tim Marketing di PT. Gilland Ganesha.

Data singkat saya, seperti berikut ini.


Nama
Tempat & tgl. lahir
Pendidikan Akhir

Alamat
Telepon, HP, e-mail
Status Perkawinan

: Benny Kasmanto
: Bukit Tinggi, 19 Februari 1976
: Sarjana Manajemen Universitas Islam As-Syafi'iyah (UIA) - Jakarta
(Konsentrasi Manajemen Pemasaran)
: Perum Bumi Sentosa Blok A.5 Bekasi
: 021 - 87914990, 0815 965 5695, benny_kas07@yahoo.co.id
: Menikah

Saya memiliki kondisi kesehatan yang sangat baik, dan dapat berbahasa Inggris dengan baik secara lisan maupun tulisan. Latar belakang pendidikan saya sangat memuaskan serta memiliki kemampuan manajemen dan marketing yang baik. Saya telah terbiasa bekerja dengan menggunakan komputer. Terutama mengoperasikan aplikasi paket MS Office, seperti Excel, Word, Acces, PowerPoint, OutLook, juga internet, maupun surat-menyurat dalam Bahasa Inggris.

Saat ini saya bekerja sebagai staff Marketing di PT. Hilmy Finance. Saya senang untuk belajar, dan dapat bekerja secara mandiri maupun dalam tim dengan baik.

Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan :

  1. Daftar Riwayat Hidup.
  2. Foto copy ijazah S-1 dan transkrip nilai.
  3. Foto copy sertifikat kursus/pelatihan.
  4. Pas foto terbaru.

Saya berharap Bapak/Ibu bersedia meluangkan waktu untuk memberikan kesempatan wawancara, sehingga saya dapat menjelaskan secara lebih terperinci tentang potensi diri saya.

Demikian surat lamaran ini, dan terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.

Hormat saya,



Benny Kasmanto

from : unwama.net


Senin, 01 Juni 2009

1. Pergerakan Nasionalisme di Cina

Cina merupakan negara yang memiliki sejarah cukup tua. Negara ini diperintah oleh berbagai dinasti. Kepala pemerintahannya disebut kaisar. Salah satu dinasti asing yang pernah menguasai Cina adalah dinasti Manchu (dinasti Ching) 1644 – 1912 yang berasal dari Manchuria.

Nasionalisme Cina tersulut setelah rakyat kecewa terhadap penguasa Manchu yang dinilai bukan dinasti keturunan Cina. Kebencian itu semakin memuncak setelah bangsa Inggris mengungguli pasukan kaisar dalam Perang Candu tahun 1842. Kaisar dinilai lemah dan bertanggung jawab atas penderitaan rakyat Cina akibat penjajahan bangsa Eropa, AS dan Jepang. Akhirnya revolusi pun pecah. Kaisar Manchu tahun 1911 digulingkan oleh rakyatnya sendiri dan Cina menjadi republik. Namun republik ini rapuh karena panglima perangnya saling bertikai.

Dr. Sun Yat Sen merupakan tokoh nasionalis Cina ternama. Ia mencita-citakan Cina baru yang didasarkan San Min Chu I (Tiga Sendi Kedaulatan Rakyat) yaitu nasionalisme, demokrasi dan sosialisme.
Revolusi nasional di bawah pengaruhnya meletu di Wuchang 11 Oktober 1911. Mulanya revolusi ini berperan di Cina Selatan, sementara Cina Utara masih dikuasai orang Manchu (kaisar Pu Yi) dan para Warlord (panglima perang).
Demi membentuk Cina bersatu (utara dan selatan) ia rela menjadi presiden jendral Yuan Shih Kai 1911-1916 (salah satu Warlord yang berpengaruh). Sementara Dr. Sun Yat Sen mengundurkan diri ke Kanton dan mendirikan KuoMinTang (Partai Nasionalis).

Antara 1916-1922 di Cina terjadi kekacauan dan akhirnya dapat dipadamkan dan Dr. Sun Yat Sen menjadi preesiden sampai akhir hayatnya 1924.

Pengganti Dr. Sun Yat Sen adalah Chuang Kai Shek.

Selanjutnya silahkan Anda simak uraian materi berikutnya.

Chiang berhasil mengalahkan panglima perang. Keberhasilan Chiang ditopang oleh cara agen komunis yang mempengaruhi rakyat(petani di Utara) untuk menentang para panglima perang. Tetapi Chiang khawatir kaum komunis akan berbalik menentangnya. Kemudian, dia memerintahkan pembantaian para pendukung kaum komunis.

Salah seorang komunis yang bernama Mao Zedong selamat dari pembantaian itu. Kemudian dia memimpin perlawanan dengan membentuk pemerintahan yang berkiblat kepada Soviet. Akhirnya pasukan Mao berjaya. Tahun 1949, Mao mendirikan Republik Rakyat Cina (RRC). Sementara Chiang Kai Shek yang di dukung Amerika Serikat namun tidak di dukung oleh rakyat (petani) beserta pendukungnya meninggalkan Cina daratan maupun lautan melanjutkan pemerintahan menurut garis politik kuo Min Tang.

2. Pergerakan Nasionalisme di India

Pergerakan nasionalisme India pada mulanya bersifat gerakan sosial dan pendidikan. Gerakan politik baru kelihatan setelah berdiri Indian National Congress (Partai Kongres). Anggotanya terdiri atas golongan intelektual Hindu dan Muslim. Organisasi ini merupakan cetusan kebangsaan rakyat India.

Mohandas Karamchand Gandhi (lahir di Porbandar, Gujarat, India, 2 Oktober 1869 – wafat di New Delhi, India, 30 Januari 1948 pada umur 78 tahun) (aksara Devanagari: मोहनदास करमचन्द गांधी) juga dipanggil Mahatma Gandhi (bahasa Sansekerta: "jiwa agung") adalah seorang pemimpin spiritual dan politikus dari India.

Pada masa kehidupan Gandhi, banyak negara yang merupakan koloni Britania Raya. Penduduk di koloni-koloni tersebut mendambakan kemerdekaan agar dapat memerintah negaranya sendiri.

Gandhi adalah salah seorang yang paling penting yang terlibat dalam Gerakan Kemerdekaan India. Dia adalah aktivis yang tidak menggunakan kekerasan, yang mengusung gerakan kemerdekaan melalui aksi demonstrasi damai.

Biografi

Gandhi lahir pada 2 Oktober 1869 di negara bagian Gujarat di India. Beberapa dari anggota keluarganya bekerja pada pihak pemerintah. Saat remaja, Gandhi pindah ke Inggris untuk mempelajari hukum. Setelah dia menjadi pengacara, dia pergi ke Afrika Selatan, sebuah koloni Inggris, di mana dia mengalami diskriminasi ras yang dinamakan apartheid. Dia kemudian memutuskan untuk menjadi seorang aktivis politik agar dapat mengubah hukum-hukum yang diskriminatif tersebut. Gandhi pun membentuk sebuah gerakan non-kekerasan.

Ketika kembali ke India, dia membantu dalam proses kemerdekaan India dari jajahan Inggris; hal ini memberikan inspirasi bagi rakyat di koloni-koloni lainnya agar berjuang mendapatkan kemerdekaannya dan memecah Kemaharajaan Britania untuk kemudian membentuk Persemakmuran.

Rakyat dari agama dan suku yang berbeda yang hidup di India kala itu yakin bahwa India perlu dipecah menjadi beberapa negara agar kelompok yang berbeda dapat mempunyai negara mereka sendiri. Banyak yang ingin agar para pemeluk agama Hindu dan Islam mempunyai negara sendiri. Gandhi adalah seorang Hindu namun dia menyukai pemikiran-pemikiran dari agama-agama lain termasuk Islam dan Kristen. Dia percaya bahwa manusia dari segala agama harus mempunyai hak yang sama dan hidup bersama secara damai di dalam satu negara.

Pada 1947, India menjadi merdeka dan pecah menjadi dua negara, India dan Pakistan. Hal ini tidak disetujui Gandhi.

Prinsip Gandhi, satyagraha, sering diterjemahkan sebagai "jalan yang benar" atau "jalan menuju kebenaran", telah menginspirasi berbagai generasi aktivis-aktivis demokrasi dan anti-rasisme seperti Martin Luther King, Jr. dan Nelson Mandela. Gandhi sering mengatakan kalau nilai-nilai ajarannya sangat sederhana, yang berdasarkan kepercayaan Hindu tradisional: kebenaran (satya), dan non-kekerasan (ahimsa).

Pada 30 Januari 1948, Gandhi dibunuh seorang lelaki Hindu yang marah kepada Gandhi karena ia terlalu memihak kepada Muslim.

Warisan ajaran Gandhi di Indonesia

Selain tokoh-tokoh perjuangan anti kekerasan, keadilan dan perdamaian di tingkat dunia, di Indonesia pun ajaran Gandhi menemukan lahan yang subur. Ibu Gedong Bagoes Oka, misalnya, menemukan inspirasi perjuangannya di dalam ajaran Gandhi. Ia mendirikan Ashram Gandhi di Candi Dasa, Bali sebagai pusat pendidikan dan pengamalan ajaran-ajaran Gandhi tersebut.

Kutipan

  • "Mereka yang berjiwa lemah tak akan mampu memberi seuntai maaf tulus. Pemaaf sejati hanya melekat bagi mereka yang berjiwa tangguh."

Lain-lain

Gandhi tidak pernah menerima Penghargaan Perdamaian Nobel, meski dia dinominasikan lima kali antara 1937 dan 1948. Beberapa dekade kemudian, hal ini disesali secara umum oleh pihak Komite Nobel. Ketika Dalai Lama dianugerahi Penghargaan Nobel pada 1989, ketua umum Komite mengatakan bahwa ini merupakan "sebuah bentuk mengenang Mahatma Gandhi".

Museum elektronik Nobel mempunyai artikel mengenai hal tersebut. [1]

Sepanjang hidupnya, aktivitas Gandhi telah menarik berbagai komentar dan opini. Misalnya, sebagai penduduk Kerajaan Britania, Winston Churchill pernah berkata "Menyedihkan...melihat Mr. Gandhi, seorang pengacara Kuil Tengah yang menghasut, sekarang tampil sebagai seorang fakir yang tipenya umum di Timur, menaiki tangga Istana Viceregal dengan badan setengah-telanjang." Begitu juga dengan Albert Einstein yang berkomentar berikut mengenai Gandhi: "(Mungkin) para generasi berikut akan sulit mempercayai bahwa ada orang seperti ini yang pernah hidup di dunia ini."

Karya Mahatma Gandhi tidak terlupakan oleh generasi berikutnya. Cucunya, Arun Gandhi dan Rajmohan Gandhi dan bahkan anak cucunya, Tushar Gandhi, adalah aktivis-aktivis sosio-politik yang terlibat dalam mempromosikan non-kekerasan di seluruh dunia.

Anda pasti sudah mengenal gerakan-gerakan yang diperjuangkan Mahatma Gandhi dalam memperjuangkan kemerdekaan India. Untuk lebih mengenalnya simaklah macam-macam gerakan tersebut yang meliputi Ahimsa, Satyagraha, Hartal, dan Swadesi.

Ahimsa, adalah gerakan anti kekerasan yang melarang pembunuhan.

Satyagraha, adalah gerakan untuk tidak bekerjasama dengan kaum penjajah (Inggris).

Hartal, adalah pemogokan – yakni perlawanan melalui gerakan tidak berbuat apa-apa, meskipun mereka datang ke tempat kerja.

Swadesi, adalah gerakan untuk mempergunakan produksi sendiri, tidak menggantungkan kepada produk bangsa lain.

3. Pergerakan Nasionalisme di Turki

Turki pernah menjadi negara adidaya. Pada jamannya dimana wilayah kekuasaannya meliputi jazirah Belkan, Afrika Utara dan jazirah Arab.

Nasionalisme dan revolusi bangsa Turki terjadi setelah Perang Dunia I, dimana Turki berada dipihak yang kalah dan harus tunduk pada keputusan sekutu antara lain menyeragkan wilayah kekuasaannya.

Prancis, Inggris dan Italia mendapatkan wilayah Turki di Afrika dan Jazirah Arab. Sementara Yunani di Belkan memperoleh kemerdekaannya dari Turki.

Nasionalisme Turki semakin tumbuh setelah negara-negara sekutu berusaha terus melemahkan Turki dengan cara membantu gerakan nasionalis Yunani merebut wilayah Turki di bagian Barat Balkan tahun 1919. Dalam perang melawan agresi Barat tampil Mustapha Kemal Pasha (tokoh militer Turki) yang bersimpati pada gerakan Turki Muda. Gerakan ini dianggap sebagai realisasi dari nasionalisme Turki karena terbentuk atas dasar semangat kebangsaan yang berusaha mengusir kekuasaan Barat/ asing dan menentang rezim lama yang lemah (Sultan hamid II).

Gerakan tersebut berhasil mengusir sekutu dan memaksanya untuk duduk dimeja perundingan Perjanjian Laussane 1923 berisikan
- Turki tetap berdaulat, hanya kehilangan daerah pendudukannya di jazirah Arab.

Kemal Pasha berhasil mempengaruhi Majelis nasional (semacam Parlemen)untuk membuktikan memberhentikan Sultan serta mendirikan negara Republik Turki. Ia menjadi presiden pertama pada 29 Oktober 1923 dan memindahkan ibukota dari Istambul (wilayah Eropa) ke Arkara (di Asia).

Pria yang menjadi presiden pertama Turki ini lahir dengan nama Mustafa pada 12 Maret 1881 di Tesalonika (kini menjadi bagian Yunani). Ayahnya Ali Riza, seorang mantan pegawai rendahan di kantor pemerintah, meninggal akibat TBC. Ibunya Zubeyde Hanim, adalah Muslimah taat yang buta huruf.

Zubeyde memfokuskan hidupnya untuk mengurus Mustafa. Karena taat Islam, ia berharap Mustafa menjadi ulama faqih.

Namun jauh panggang dari api. Mustafa memilih berkarier di militer sebelum akhirnya berhasil menggulingkan pemerintahan dan menjadi doktator baru di Turki.

Tidak lama setelah berkuasa, ia menyatakan bahwa akan menghancurkan Islam dalam kehidupan Turki. Menurutnya hanya dengan mengeliminasi segala hal berbau Islam, Turki bisa 'maju' menjadi bangsa modern yang dihormati.

Pada 3 Maret 1924, ia mengajukan UU yang menghapuskan khalifah selamanya dan mendirikan negara Turki sekuler. Dengan membungkam dan mengancam para penetangnya, ia berhasil menggolkan UU tersebut, dan khalifah sekeluarga diasingkan ke Swiss.

Setelah menjadi diktator absolut, rakyat Turki terpaksa menerima reformasi anti-Islam. Mereka dilarang berkopiah Turki dan berjilbab, wajib berbusana Eropa, memakai aksara Latin, kalender Masehi, dan hari Minggu sebagai hari libur. Ribuan ulama dan pengikutnya rela berkorban jiwa daripada menerima kehancuran segala hal yang disucikan.

Mustafa Kemal menetapkan agar tiap warga Turki mencantumkan nama keluarganya seperti masyarakat Eropa dan Amerika. Ia juga memilih menggunakan nama "Attaturk" atau Bapak Bangsa Turki.

Pada 1938, kesehatannya memburuk. Pada 10 November 1938, Mustafa Kemal akhirnya meninggal karena penyakit radang hati yang disebabkan oleh alkohol yang selalu menemani hidupnya.

4. Pergerakan Nasionalisme di Mesir

Mesir dikuasai oleh Turki Osmani tahun 1517 di masa pemerintahan Sultan Salim I. Tahun 1769 Mesir berhasil lepas dari Turki Osmani selama beberapa periode.
Di bulan Juni 1797, Perancis masuk ke Mesir pertama kali melalui Alexandria yang dipimpin oleh Napoleon. Setelah bentrok berkali-kali antara orang-orang Osmani dengan Perancis, akhirnya Perancis bisa diusir berkat persekutuan antara Osmani, Inggris dan Mamalik. Dan Mesir kembali jatuh ke tangan Turki Osmani pada bulan Oktober 1801.

Babak berikutnya terjadi perebutan kekuasaan antara Turki Osmani dengan Mamalik serta beberapa golongan yang ada di Mesir. Akhirnya kekuasaan di Mesir berhasil dipegang oleh Muhammad Ali Pasha di bulan Juli 1805.

Untuk membantu Mamalik yang tersingkir dari kekuasaannya di Mesir, Inggris melakukan agresi militer serta menaklukkan Alexandria pada bulan Maret 1807. Tapi berkat kelihaian Muhammad Ali Pasha dalam diplomasi, akhirnya di tahun yang sama dia berhasil mencapai kesepakatan untuk memaksa Inggris keluar dari Alexandria pada bulan Agustus 1807.

Di masa Muhammad Ali Pasha -yang dianggap pendiri Mesir modern- inilah kekuasaan Mesir meluas sampai ke Sudan, Syria, bahkan para tentaranya turut berperang bersama Turki di kapulauan Yunani, Asia Kecil, hingga Eropa Timur. Malangnya Muhammad Ali Pasha kemudian diasingkan oleh Sultan Osmani atas tekanan Inggris pada tahun 1840.

Sesudah Muhammad Ali Pasya, Mesir diperintah oleh Abbas I (1848-1854) dan Said Pasha (1854-1863). Namun di masa mereka Mesir mengalami kemerosotan, sampai muncul seorang pemimpin besar yang bernama Khedive Ismail (1863-1879) yang memeperbaiki kembali kehidupan sosial politik di Mesir.

Sementara itu, Terusan Suez mulai direncanakan oleh Ferdinand de Lesseps ketika masa Sultan Said Pasha tahun 1857, dan baru mulai digali pada 25 April 1859. Terusan ini dibuka pertama kali tanggal 17 November 1869, kala Khedive Ismail masih memimpin. Berhubung Mesir banyak mengalami kemerosotan ekonomi dengan pembukaan Terusan Suez, ditambah pula campur tangan asing yang berlebihan, akhirnya Sultan Ottoman menurunkan Khedive Ismail dari jabatannya tahun 1879, lalu digantikan oleh anaknya, Taufiq. Sewaktu pemerintahan Taufiq (yang dekat dengan Inggris) inilah terjadi beberapa peristiwa politik penting, diantaranya revolusi yang dipimpin oleh Ahmad Orabi. Menghadapi saat-saat genting seperti itu, Inggris kembali melakukan agresi militer ke Mesir. Setelah pertempuran beberapa kali di kawasan Delta, mereka terus bergerak dan berhasil menguasai Cairo pata 14 Desember 1882.

Pada sisi lain adanya Terusan Suez justru menimbulkan keprihatinan sekaligus ancaman bagi bangsa Mesir. Hal ini dapat ditunjukkan oleh keinginan Inggris untuk menguasai Terusan Suez. Inggris menginginkan wilayah tersebut karena letaknya yang strategis sebagai wilayah transit perdagangan minyak bumi dan memperpendek jarak dari Inggris ke jajahannya di Asia.

Inggris menempuh strategi memberikan pinjaman bagi modernisasi Mesir. Strategi ini berhasil. Pemerintah Mesir tidak mampu membayar bunga pinjaman. Akhirnya sudah dapat diduga, tidak hanya Terusan Suez yang jatuh ke tangan Inggris, melainkan juga Mesir dikuasainya. Kemudian sejak akhir abad ke- 19, Mesir menjadi jajahan Inggris.

Dengan keadaan demikian, memunculkan rasa nasionalisme bagi rakyat Mesir. Pada tahun 1882, di bawah pimpinan Arabia Pasya, Mesir memberontak terhadap Inggris. Setelah PD-I, Mesir menuntut kemerdekaan kepada Inggris. Akhirnya tahun 1922, Mesir menjadi kerajaan di bawah persemakmuran Inggris. Tahun 1936 Mesir menjadi negara yang merdeka penuh. Selanjutnya Terusan Suez dikuasai Mesir kembali pada tahun 1956 setelah di nasionalisasi oleh Gamal Abdul Nasser.

-

Latar belakang timbulnya rasa nasionalisme di kalangan bangsa Asia dan Afrika adalah disebabkan oleh tekanan yang berlebihan dari penjajahan bangsa asing terhadap bangsa Asia dan Afrika.

-

Nasionalisme Cina muncul setelah rakyat kecewa terhadap penguasa Manchu yang dinilai bukan dinasti keturunan Cina.

-

Nasionalisme India muncul pada awalnya bersifat gerakan sosial dan pendidikan, kemudian politik dalam melawan penjajah Inggris.

-

Nasionalisme Turki kalahnya Turki pada perang Dunia I sehingga ilayahnya diambil sekutu.

-

Nasionalisme Mesir disulut oleh keinginan bangsa Inggris untuk menguasai Terusan Suez.


Inggris baru melepaskan Mesir dan Turki Osmani pada tahun 1914, karena Mesir membantu Turki dalam perang Dunia I yang m,elawan Sekutu (termasuk diantaranya Inggris).

REVOLUSI 1919
Seusai Perang Dunia I pada November 1918, di Mesir muncul pemimpin yang bernama Saad Zaghlul. Ia berusaha dan berjuang menuntut kemerdekaan Mesir dari Inggris. Lalu Inggris menangkap Saad Zaghlul serta mengasingkannya, sehingga membangkitkan kemarahan rakyat Mesir. Maka pada 9 MAret 1919 terjadilah revolusi besar menentang Inggris di Cairo dan seluruh penjuru Mesir yang mennyebabkan Inggris terpaksa merubah kebijakan politiknya terhadap Mesir serta memebebaskan Saad Zaghlul. Pahlawan besar ini akhirnya wafat pada 23 Agustus 1927.
Disela-sela lintasan sejarah itu, Mesir sempat masuk organisasi Liga Bangsa-Bangsa (cikal bakal PBB) pada bulan Mei 1937, dan sekaligus menjadi salah satu negara pemrakarsa berdirinya PBB.

REVOLUSI JULI 1952
Penjajahan Inggris dan campur tangan asing yang merajalela serta rentetan perang Palestina 1948, ditambah lagi sistem kerajaan yang menindas rakyat dan tidak adanya demokrasi yang mengakibatkan merosotnya ekonomi serta rusaknya kehidupan sosial, seluruh faktor tersebut memaksa rakyat Mesir meneriakkan satu kata; "revolusi".

Kondisi ini mendorong sebagian perwira -yang menamakan diri Dhubbath Al-Ahrar (Dewan Jendral) dibawah pimpinan Gamal Abdel Naser- untuk merubah dan memperbaiki situasi di Mesir.
Tanggal 23 Juli 1952 pasukan Dhubbath Al-Ahrar bergerak menguasai pusat-pusat pemerintahan dan sarana-sarana vital lainnya, serta mengepung istana Abdeen. Lalu mereka mengeluarkan siaran di radio yang mengumumkan pengambilalihan kekuasaan di Mesir. Ketika itu Mesir masih diperintah oleh Raja Farouk yang naik tahta sejak 1936. Oleh Dhubbath Al-Ahrar, Raja Farouk dipaksa menyerahkan jabatan kepada anaknya, Fouad II. Berhubung Fouad II belum cukup dewasa, maka kekuasaan dipegang junta (dewan pemerintahan) yang dibentuk oleh Dubbath Al-Ahrar. Tapi mereka melihat bahwa sistem kerajaan tidak cocok lagi dengan kehidupan rakyat Mesir. Akhirnya mereka mengumumkan berdirinya sistem negara Republik pada 18 Juni 1953, dan Jenderal Muhammad Naguib terpilih sebagai presiden pertama sampai tahun 1954.

Karena diilhami oleh revolusi ini, Sudan, yang sebelumnya masuk wilayah otoritas Mesir, menyatakan kemerdekaannya pada tahun 1956. Uniknya, Mesir lah yang pertama kali mengakui kemerdekaan Sudan. Selanjutnya, Sudan diterima sebagai anggota Liga Arab.
Kembali kepada penjajahan Inggris, setelah melewati perjuangan nan panjang, akhirnya tentara Inggris berhasil dipaksa keluar dari Mesir. Penarikan terakhir tentara Inggris keluar dari Mesir dilakukan pada tanggal 18 Juni 1956. Dan hari 18 Juni ini termasuk hari besar yang diperingati tiap tahun sebagai 'Iedul Galaa (Evacuation Day).

PERSEKONGKOLAN TERHADAP MESIR
Israel (dibantu oleh Inggris dan Perancis) menyerang Mesir pada tahun 1956. Salah satu sebab langsungnya adalah nasionalisasi Terusan Suez sejak 26 Juli 1956 yang sahamnya banyak dimiliki oleh Inggris maupun Perancis. Namun, dengan menerapkan perang habis-habisan, persekongkolan yang dikenal sebagai al-'Udwan al-Tsulatsi (Tripartote Agression) ini berhasil dilumpuhkan. Lalu Inggris dan Perancis mengudnrukan diri dari koa-kota sepanjang Terusan Suez.

PERANG 1967
Tentara Israel yang bergerak keperbatasan Syiria membuat Mesir gusar dan mengirim tentaranya ke Sinai serta menutup Teluk 'Aqabah yang membawa kerugian besar terhadap Israel. Maka pada 5 Juni 1967 Israel mendadak menyerang Mesir habis-habisan lewat udara, darat dan laut, sehingga mereka berhasil menduduki tepi timur Terusan Suez. Sedangkan di front Suriah, Israel berhasil menguasai dataran Tinggi Golan, bahkan PAlestina dan sebagian Jordan. Hal ini membuat seluruh negara Arab berdiri di belakang Mesir dan bahu-membahu menyerang tantara Israel yang berada di kota-kota Terusan Suez. Dalam saat-saat genting in ipemimpin Gamal Abdel Naser meninggal dunia taun 1970, setelah sebelumnya menggantikan posisi Jenderal Muhammad Baguib sebagai presiden (tanggal 23 Juni 1954).
Tentara Mesir yang dipimpin oleh presiden baru, Anwar Sadat, berhasl menyeberangi Terusan Suez dan menghancurkan kekuatan Israel pada 10 Ramadlan, tanggal 6 Oktober 1973 -pemandangan perang ini dapat anda saksikan secara 'live' di gedung Panorama Oktober, Jl. Salah Salim, Cairo. Rakyat Mesir mengenagnya sebagai peristiwa Ubour. Setelah kemenangan Oktober ini, Israel menyadari kekuatan Mesir, sehingga mereka mau berdamai dan menyerahkan kembali seluruh kawasan Sinai yang direbut ke pangkuan Mesir.

Di kemudian hari, presiden Anwar Sadat mengunjungi Israel pada bulan November 1977 yang dianggap penghianatan oleh bangsa Arab lain. Atas prakarsa Jimmy Carter, presiden AS ketika itu, Anwar sadat dan Menahem Begin menandatangani suatu perjanjian perdamaian di Camp David pada bulan September 1978 yang lantas dikenal dengan Perjanjian Camp David. Hal ini mengakibatkan Mesir dikeluarkan dari Liga Arab (dan markasnya dipindahkan dari Cairo ke Tunis). Tapi akhirnya Liga Arab kembali memasukkan Mesir sebagai anggota (bulan Juli 1990), dan markasnya kembali ke Cairo.
Pada peringatan hari kemenangan 6 Oktober, presiden Anwar Sadat ditembak dalam sebuah parade militer yang diadakan di daerah Nasr City, tahun 1981. Lalu Mohamed Husni Mubarak sebagai wakil presiden menggantikan posisi Anwar Sadat. sejak saat itu diumumkan undang-undang darurat militer yang diberlakukan sampai saat ini.

Pada tanggal 25 April 1982 Israel keluar dari seluruh Jazirah Sinai, berikutnya daerah Thaba pada tahun 1989.

Asal Nama Mesir
Seluruh bangsa Semit yang mengitari Mesir menyebut negeri ini dengan nama Misr, begitu pula dengan bangsa Asyiria. Sedangkan bangsa Aram menyebutnya Misrayin, dan bangsa Ibrani menyebut negeri ini dengan nama Misrayem.
Misr dalam bahasa Semit berarti batas. Bangsa-bangsa Semit yang terdiri dari bangsa-bangsa Asyiria, Aram, Ibrani, dan Arab menyebut daerah yang berada di perbatasan mereka sebagai Misr, dan menyebut orang-orangnya Misriyiin (orang-orang Mesir). Sebagaimana kata Finish dalam bahasa Latin yang berarti juga batas.

Sedangkan orang-orang Qibti menyebut negeri ini di zaman dahulu dengan istilah Kemy, yang berarti hitam atau tanah yang hitam.
Adapun orang-orang Asyiria dalam peninggalan-peninggalan prasasti Venekia menyebut negeri ini sebagai Hecobtah -yang diambil dari sebutan orang-orang Mesir sendiri buat ibukota kerajaan mereka dulu, yaitu Menaf (Memphis) -yang berarti "Bait (persemayaman) Roh Bietah". Bietah adalah Tuhan Mesir yang menangani serta melindungi perindustrian di masa dahulu.

Sementara orang-orang Yunani menyebut Mesir dengan nama Egyptus yang mereka dengar dan ambil dari orang-orang sebelumnya sejak masa dahulu. Dan nama Egyptus ini disebut berulang kali dalam syair-syair pujangga besar Yunani, Homerus.
Adapun kata Qibty berasal dari dibuangnya tanda rafa' dari Egyptus yaitu huruf "u-s (waw dan sin)" dan huruf pertama "E (alif): yang dianggap bangsa Arab sebagai huruf istihlak

5. Restorasi Meiji atau modernisasi Jepang dibawah kaisar Meiji
 
 
Sebelum 1853 Jepang betul-betul merupakan negara yang sangat tertutup dan 
diperintah dengan cara yang sangat feodalistik. Dorongan modernisasi Jepang 
berawal dari  hadirnya angkatan laut Amerika dibawah  pimpinan Laksamana Perry. 
Laksamana Perry minta pintu gerbang Jepang dibuka dan minta berunding dengan 
tujuan agar Jepang membuka diri kepada pihak asing, berdagang dan membolehkan 
kapal asing merapat di pelabuhan Jepang 
 
 
Mulai saat Itulah bangsa  Jepang terbuka matanya bahwa ada kekuatan-kekuatan 
besar diluar mereka. Semangat Bushido para samurai dengan pedang-pedangnya  
ditantang untuk mampu melawan kekuatan Amerika, orang kulit putih, orang Barat 
(sekalipun orang Amerika itu datangnya dari Timur). Sejak saat itu mereka 
berpikir untuk menjadi sekurang-kurangnya sama kuatnya dengan orang asing. 
 
Dimulailah proses reformasi dengan pendidikan sebagai mata tombak. Pendidikan 
menjadi hak dan kewajiban semua warga. Tetapi reformasi itu yang disebut 
restorasi, sejak itu restorasi Jepang itu disebut dengan Restorasi Meiji. 
Restorasi Jepang itu berjalan sangat cepat dan efisien tahun 1853. Menjelang 
akhir abad ke 19 Jepang sudah berhasil menjadi kekuatan militer dengan angkatan 
laut yang sangat tangguh sehingga dapat mengalahkan secara mutlak armada 
raksasa Rusia di Selat Tsushima, menyapu bersih kepulauan Sachalin, mengambil 
Korea dan Semenanjung Liau-Tung dari Rusia, serta Port Arthur dan Dairen 
(Wells, 1951). 
 
 
Pengaruh mendasar lainnya dari kehadiran bangsa Amerika  di Jepang  adalah 
perubahan Konstitusi Jepang yang  dibuat atas supervisi Jenderal MacAthur, dan 
konstitusi itu masih berlaku hingga kini. Di bawah asuhan Jenderal MacArhur, 
Jepang tumbuh kembali menjadi negara ekonomi yang sangat tangguh, sehingga 
menjadi super power dalam bidang ekonomi hingga kini. 
 
Yang menarik dari Restorasi Jepang adalah : 
 
Para aktor  yang sangat gigih memperjuangkan reformasi itu berjumlah tidak 
lebih dari 100 orang muda yang cerdas dan berdedikasi tinggi. 
 
Titik berat dari proses restorasi itu adalah di bidang pendidikan. Banyak 
sekali pemuda Jepang dikirimkan ke luar negeri dan Jepang banyak mengambil 
sistem Jerman dalam segala proses kehidupannya. 
 
Sewaktu menjalankan Restorasi, Jepang sudah memiliki administrasi pemerintahan 
yang sangat rapih warisan dari rezim Tokugawa. 
 
Pada dasarnya kepribadian Jepang sangat dipengaruhi oleh semangat Bushido yang 
sangat asketik, berdisiplin tinggi, dan menjunjung tinggi kode etik dan tata 
krama dalam kehidupan. Kesemuanya itu terus berlanjut sewaktu proses restorasi 
itu berjalan.